Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
081219352151
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Saat ini jam 15:12:57 toko buka, Telpun atau WA ready, kami siap melayani konsultasi dan pembelian
Manfaat Madu Kuning Manis Madu Kurma Flora
1. Meningkatkan imunitas terhadap Covid-19
2. Untuk anak-anak panas, sariawan, batuk, kurang nafsu makan
3. Sebagai masker untuk merawat kulit wajah agar tetap awet muda
Kelembaban relatif (Rh) Indonesia berkisar 60% hingga 90%
Kelembaban relatif (Rh) ini menghasilkan kadar air madu sekitar 18,3% sampai 33,1% (Sihombing, 2005).
Kadar air yang rendah akan menjaga madu dari kerusakan untuk jangka waktu yang relatif lama. Prasetya and Andi (2014) menjelaskan
bahwa kandungan kadar air yang tinggi pada madu akan merangsang aktifitas khamir untuk tumbuh dan berkembang dalam madu.
Fungsi Pasir Aktif adalah Untuk menghilangkan kandungan besi tingkat rendah (Fe) kurang dari 5ppm,
maksudnya kandungan besi di dalam air tidak terlalu tinggi sehingga cukup dihilangkan dengan pasir aktif saja.
Selain itu dapat menghilangkan bau besi/banger dalam air, menghilangkan sedikit Mangan (Mn2+) dan warna kuning di air tanah atau air PDAM atau air gunung.
Pasir Aktif memiliki keungulan karena terbuat dari bahan padat yang sangat keras sehingga tahan untuk operasi yang bertekanan tinggi dan mempunyai kadar
zat aktif yang tinggi (3-5%) sehingga mampu menjamin umur pemakaian yang lama. Contoh pemakaian pasir aktif antara lain :
1. Menghilangkan besi dan mangan terlarut dalam air untuk keperluan industri dan rumah tangga
2. Sebagai pretreatment pada boiler water treatment, yaitu untuk melindungi ion exchange dari deposit Fe dan Mn
3. Menghilangkan besi dan mangan pada air di cooling tank
4. Menghilangkan besi dan mangan terlarut dalam air yang digunakan untuk proses industri seperti textile dan garmen
5. Menghilangkan kandungan hydrogen sulfide (H2S) dalam air, yang sering menjadi penyebab timbulnya bau banger pada air
Proses penyaringan pasir aktif terjadi saat air yang mengandung Fe dan Mn terlarut melewati butir-butir pasir aktif, sehingga permukaan butiran pasir aktif akan
mempercepat reaksi oksidasi Fe dan Mn menjadi senyawa yang terpisah dan tidak larut dalam air. Endapan tersebut akan tertahan di butiran pasir aktif.
Disamping itu permukaan pasir aktif juga akan mengoksidasi dan menyerap bau dari kandungan H2S yang terlarut dalam air.
Untuk membersihkan endapan tersebut cukup dengan melakukan cuci balik (backwash) dengan kecepatan flowrate standart.
Spesifikasi Pasir Aktif
Screen Size *) : 8-16 mesh
Effective Size : 1 mm
Uniformity Coefisien : 1.6
Bulk Density : 1.6 gr/ml
Saran Pemakaian
PH range : 6.5-8.4
Minimum Bed Depth : 0.6 m
Maximum water Temperatur : 100 F (38 C)
Maximum Iron (Fe) : 5 ppm
Maximum mangan (Mn) : 5 ppm
Maximum Hydrogen Sulfid(H2S) : 4 ppm
Service flow Rates
* Intermitten : 9.8 m/hr
* Continuous : 15 m/hr
Rising space(Freboard) : 30-35 %
Backwash Expansion : min 25%
Backwash Flowrates : sufficient rate to expand bed 25%
Backwash time : 15 minutes
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Harga adalah Franco Jakarta belum termasuk ongkos kirim, beaya pengiriman disesuaikan dengan jumlah order dan wilayah pemesan.
Waktu pengiriman untuk luar jawa +/- 1 minggu.
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Nama Bank : Bank Mandiri
Cabang : Perumnas Klender Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 1660-0000-7749-5
Nama Bank : BCA
Cabang : Menara Bidakara Jaksel
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 450-119-8573
Nama Bank : BRI
Cabang : Kalimalang Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 0997-0102-8965-538
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang berbeda yang dapat meningk