Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Maaf, hari senin, jumat, minggu toko WFH, tinggalkan pesan WA ke 0812-130-6654, kami akan melayani di hari selasa, rabu, kamis, sabtu
Demineralisasi merupakan sebuah proses penghilangan mineral, setidaknya menurunkan kandungan unsur Calsium (Ca)
dan Magnesium (Mg) dalam air. Salah satu hal yang banyak orang tidak menyadari adalah bahwa air secara alami memiliki
banyak mineral di dalamnya. Ini termasuk air hujan, air asin, dan air tawar. Banyak dari mineral dalam air yang berbahaya
bagi manusia dan hewan. Untuk menghindari penyakit dari mengkonsumsi mineral berbahaya, banyak orang menggunakan proses
demineralizer untuk memurnikannya.
Fungsi demineralizer itu sendiri adalah kemampuan untuk membuat air murni yang dirancang tidak
hanya untuk air yang akan dikonsumsi oleh manusia, tetapi juga untuk air yang akan digunakan dalam mesin-mesin industri.
Kadar mineral dalam air yang berlebih bergerak melalui pipa, semakin lama semakin banyak mineral yang menempel pada pipa,
dan mengakibatkan korosi. Demineralizer membantu menghindari masalah seperti ini pada pipa.
Jadi dengan kata lain demineralisasi merupakan proses untuk menghilangkan mineral tertentu dari air,
seperti kalsium dan magnesium. Mereka melakukan fungsi ini dengan mengganti atom kalsium dan magnesium dengan ion natrium
dengan bantuan katalis. Proses menghilangkan mineral ini tidak selalu menggunakan sistem demineralisasi, meskipun
kadang-kadang disebut seperti itu. Terdapat juga proses lainnya yang melibatkan penggunaan ion untuk menghilangkan mineral
dari air dapat menghasilkan air hampir murni tanpa mineral terlarut. Pabrik pengolahan air sering menggunakan proses
ini untuk menghilangkan mineral berbahaya dari air.
Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan resin adalah tingkat kejenuhannya.
Karakter utama dari resin adalah cepat sekali terjadi kejenuhan dalam hitungan hari atau minggu tergantung dari tingkat kesadahan air bakunya.
Nah jika resin tersebut sudah jenuh maka perlu dilakukan regenerasi menggunakan larutan HCl encer (33%) untuk resin kation
yang difungsikan sebagai kation exchanger (menukar semua kation dengan ion H+) atau menggunakan larutan NaCl encer jika
resin kation difungsikan sebagai softener yang hanya menukar ion Ca dan Mg dengan ion Na+.
Jika resin yang digunakan jenis resin anion maka dapat diregenerasi dengan larutan NaOH encer (40%).
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Harga adalah Franco Jakarta belum termasuk ongkos kirim, beaya pengiriman disesuaikan dengan jumlah order dan wilayah pemesan.
Waktu pengiriman untuk luar jawa +/- 1 minggu.
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Nama Bank : Bank Mandiri
Cabang : Perumnas Klender Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 1660-0000-7749-5
Nama Bank : BCA
Cabang : Menara Bidakara Jaksel
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 450-119-8573
Nama Bank : BRI
Cabang : Kalimalang Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 0997-0102-8965-538
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang berbeda yang dapat meningk