Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Maaf, hari senin, jumat, minggu toko WFH, tinggalkan pesan WA ke 0812-130-6654, kami akan melayani di hari selasa, rabu, kamis, sabtu
Kelembaban relatif (Rh) Indonesia berkisar 60% hingga 90%
Kelembaban relatif (Rh) ini menghasilkan kadar air madu sekitar 18,3% sampai 33,1% (Sihombing, 2005).
Kadar air yang rendah akan menjaga madu dari kerusakan untuk jangka waktu yang relatif lama. Prasetya and Andi (2014) menjelaskan
bahwa kandungan kadar air yang tinggi pada madu akan merangsang aktifitas khamir untuk tumbuh dan berkembang dalam madu.
Khamir di dalam madu akan mendegradasi gula
Degradasi ini meliputi dekstrosa dan levulosa menjadi alkohol dan CO2, sehingga berpengaruh terhadap
kandungan dekstrosa (glukosa) dan levulosa (fruktosa) madu. Hal ini diduga menjadi penyebab kandungan glukosa pada madu suhu ruang lebih rendah daripada madu
suhu dingin karena madu suhu ruang memiliki kadar air lebih tinggi daripada madu suhu dingin.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium
Selain itu magnesium, alumunium, besi, fosfor, dan kalium.
Vitamin-vitamin yang terdapat dalam madu adalah thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat,
biotin, asam folat, dan vitamin K.
Karbon aktif adalah karbon yang di proses sedemikian rupa sehingga
pori-porinya terbuka, dan dengan demikian akan mempunyai daya serap yang
tinggi. Karbon aktif merupakkan karbon yang bebas serta memiliki permukaan
dalam (internal surface), sehingga mempunyai daya serap yang baik. Keaktifan daya
menyerap dari karbon aktif ini tergantung dari jumlah senyawa kabonnya yang
berkisar antara 85 % sampai 95% karbon bebas.
Karbon aktif yang berwarna hitam, tidak berbau, tidak terasa dan mempunyai
daya serap yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kabon aktif yang belum
menjalani proses aktivasi, serta mempunyai permukaan yang luas, yaitu memiliki
luas antara 300 sampai 2000 m/gram. Karbon aktif ini mempunyai dua bentuk
sesuai ukuran butirannya, yaitu karbon aktif bubuk dan karbon aktif granular
(butiran). Karbon aktif bubuk ukuran diameter butirannya kurang dari atau sama
dengan 325 mesh. Sedangkan karbon aktif granular ukuran diameter butirannya
lebih besar dari 325 mesh.
Karbon aktif merupakan suatu bentuk arang yang telah melalui aktifasi dengan menggunakan gas CO2, uap air atau bahan-bahan
kimia sehingga pori-porinya terbuka dan dengan demikian daya absorpsinya menjadi lebih tinggi terhadap zat warna dan bau.
Karbon aktif mengandung 5 sampai 15 persen air, 2 sampai 3 persen abu dan sisanya terdiri dari karbon.
Karbon aktif berbentuk amorf terdiri dari pelat-pelat datar, disusun oleh atom-atom C yang terikat secara kovalen
dalam suatu kisi heksagonal datar dengan satu atom C pada setiap sudutnya.
Pelat-pelat tersebut bertumpuk-tumpuk satu sama lain membentuk kristal-kristal dengan sisa hidrokarbon, ter dan senyawa
organik lain yang tertinggal pada permukaannya.
Bahan baku karbon aktif dapat berasal dari bahan nabati atau turunannya dan bahan hewani.
Mutu karbon aktif yang dihasilkan dari tempurung kelapa mempunyai daya serap tinggi, karena arang ini berpori-pori
dengan diameter yang kecil, sehingga mempunyai internal yang luas. Luas permukaan arang adalah 2 x 104 cm2 per gram,
tetapi sesudah pengaktifan dengan bahan kimia mempunyai luas sebesar 5 x 106 sampai 15 x 107cm2 per gram .
Ada 2 tahap utama proses pembuatan karbon aktif yakni proses karbonasi dan proses aktifasi.
Dijelaskan bahwa secara umum proses karbonisasi sempurna adalah pemanasan bahan baku tanpa adanya udara sampai
temperatur yang cukup tinggi untuk mengeringkan dan menguapkan senyawa dalam karbon.
Pada proses ini terjadi dekomposisi termal dari bahan yang mengandung karbon, dan menghilangkan spesies non karbonnya.
Proses aktifasi bertujuan untuk meningkatkan volume dan memperbesar diameter pori setelah mengalami proses karbonisasi,
dan meningkatkan penyerapan. Pada umumnya karbon aktif dapat di aktifasi dengan 2 (dua) cara,
yaitu dengan cara aktifasi kimia dan aktifasi fisika.
1. Aktifasi kimia, arang hasil karbonisasi direndam dalam larutan aktifasi sebelum dipanaskan.
Pada proses aktifasi kimia, arang direndam dalam larutan pengaktifasi selama 24 jam lalu ditiriskan dan dipanaskan pada
suhu 600 s/d 9000C selama 1-2 jam.
2. Aktifasi fisika, yaitu proses menggunakan gas aktifasi misalnya uap air atau CO2 yang dialirkan pada arang hasil
karbonisasi. Proses ini biasanya berlangsung pada temperatur 800-11000C.
Untuk keperluan tertentu kami menyediakan ukuran mesh 6-12 dan 8-30 atau sesuai permintaan dengan iodine number absorption mulai dari 700 s/d 1000 mg/g.
Untuk order jenis tertentu ini diperlukan minimum order sebanyak 1,5 ton (1500 kg) dengan harga mengikuti tabel dibawah ini:
No
Item
Mesh (Inchi)
Iodine Number (mg/g)
Kemasan/Bag
Harga/Kg
Ongkos Kirim (Rp)
Jakarta
Bodetabek+Jawa
Luar Jawa
1.
Karbon Aktif Lokal (Batok Kelapa)
mesh 6-12
<800
50Kg
Rp.10.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
<1000
50Kg
Rp.15.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
mesh 8 - 30
<800
50Kg
Rp.10.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
<1000
50Kg
Rp.15.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
mesh 12-40
<800
50Kg
Rp.10.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
<1000
50Kg
Rp.15.000,-
Rp250/kg
Rp500/kg
Rp750/kg
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Harga adalah Franco Jakarta belum termasuk ongkos kirim, beaya pengiriman disesuaikan dengan jumlah order dan wilayah pemesan.
Waktu pengiriman untuk luar jawa +/- 1 minggu.
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Nama Bank : Bank Mandiri
Cabang : Perumnas Klender Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 1660-0000-7749-5
Nama Bank : BCA
Cabang : Menara Bidakara Jaksel
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 450-119-8573
Nama Bank : BRI
Cabang : Kalimalang Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 0997-0102-8965-538
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb