Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
081219352151
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Maaf, sekarang jam 19:16:39 toko tutup. Tinggalkan pesan WA ke 0812-130-6654, kami akan melayani esok hari
Nilai sukrosa lebih tinggi pada madu suhu dingin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada madu suhu ruang memiliki kadar sukrosa sebesar
4,156% dan pada madu suhu dingin memiliki kadar sukrosa sebesar 6,175%. Namun, berdasarkan data SNI 2004 kadar sukrosa maksimum sebesar 5%. Hanya
madu suhu ruang yang memiliki kadar sukrosa memenuhi standar.
Manfaat madu Kurma Flora untuk kesehatan:
Meskipun namanya madu kurma flora, namun kenyataannya bukan berasal dari kurma melainkan berasal dari nektar sari bunga yang dikumpulkan oleh lebah.
Beberapa manfaat madu kurma flora untuk kesehatan adalah:
1. Sumber antioksidan
Madu tak terbantahkan lagi merupakan sumber antioksidan berupa flavonoid dan phenolic. Madu kurma flora mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.
Madu pahit adalah jenis madu asli dari nektar sari bunga yang pahit
Madu pahit diproduksi oleh lebah madu yang mengonsumsi nektar kuncup bunga pohon-pohon yang berasa pahit, seperti pohon mahoni, kopi, karet, pelawan, paitan, kaliandara. Rasa pahit itu memberikan eksotisme tersendiri karena rasa manisnya tetap ada. Tepatnya, ini adalah madu dengan rasa pahit-pahit manis.
Ukuran pasir silika yang lebih kecil adalah nanosilika yang banyak digunakan pada aplikasi di industri ban, karet,
cat, kosmetik, elektronik, dan keramik. Sebagai salah satu contoh adalah pada produk ban dan karet secara umum. Manfaat
dari penambahan nanosilika pada ban akan membuat ban memiiki daya lekat yang lebih baik terlebih pada jalan salju,
mereduksi kebisingan yang ditimbulkan dan usia ban lebih pajang daripada produk ban tanpa penambahan nanosilika.
Untuk memperoleh ukuran silika sampai pada ukuran nano/ mikrosilika perlu perlakuan khusus pada prosesnya.
Untuk mikrosilika biasanya dapat diperoleh dengan metode special milling, yaitu metode milling biasa yang sudah dimodifikasi
khusus sehingga kemampuan untuk menghancurkannya jauh lebih efektif, dengan metode ini bahkan dimungkinkan juga memperoleh
silika sampai pada skala nano. Sedangkan untuk nanosilika bisa diperoleh dengan metode-metode tertentu yang sekarang telah
banyak diteliti diantaranya adalah sol-gel process, gas phase process, chemical precipitation, emulsion techniques, dan
plasma spraying & foging proses (Polimerisasi silika terlarut menjadi organo silika).
Sebagai tambahan adalah bahwa utilisasi kapasitas produksi industri silika lokal belum maksimal, baru 50% dari kapasitas
maksimal yang ada. Hal ini disebabkan karena produk silika lokal yang dihasilkan belum memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan
oleh pasar yaitu silika dengan ukuran sub mikron, sementara hasil produksi silika lokal berukuran = 30 micro meter. Dengan cadangan
bahan baku silika yang melimpah dan potensi pasar yang masih terbuka lebar maka perlu dicarikan solusi agar sumber daya
yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal bagi perkembangan industri menggunakan bahan baku pasir silika.
Secara ringkas kegunaan pasir silika:
1. Pada pengolahan air untuk penjernihan dengan menyerap lumpur, tanah, sedimen (mesh 4-30, range: 4-6, 8-16, 16-30)
2. Pada industri bahan abrasit yaitu amplas/sand blasting (mesh 8-30, 16-30)
3. Bahan utama industri bentuk silika tepung/silika flour (mesh 50-2500 umumnya mesh 100,150,200,300,325)
yaitu untuk gelas/kaca (SiO2>95%, mesh 200-325), semen (SiO2=21,3%, mesh 200-325), tegel/mosaik/keramik (pembentuk sifat licin/mudah
dibersihkan, mesh 200-325), fero silikon, silikon carbide, mikrochip/elektronika (ukuran nano silika)
4. Bahan baku ikutan/campuran dalam industri cor/precast (ukuran mikro silika), perminyakan/pertambangan (mesh 200-325), bata tahan api (refraktori,mesh 200-325)
5. Lapangan futsal (mesh 8-16), Landscapping (mesh 60-100)
6. Bahan campuran sebagai bahan pengeras pada industri karet/ban/cat (ukuran nano silika), gerinda
Untuk keperluan tertentu kami menyediakan berbagai ukuran mesh sesuai permintaan.
Untuk order mesh khusus diperlukan minimum order sebanyak 1,5 ton (1500 kg) dengan harga mengikuti tabel dibawah ini
Nama Barang
Ukuran Mesh (inchi)
Ukuran (mm)
Kemasan/Bag (Kg)
Harga/Kg (Rp)
Ongkos Kirim (Rp)
Jakarta
Bodetabek+Jawa
Luar Jawa
Pasir Silika
8-30
3,2-0,8
50kg
Rp900
free
Rp150/kg
Rp250/kg
8-16
3,2-1,6
50kg
Rp1.100
free
Rp150/kg
Rp250/kg
2-20
12,7-1,3
50kg
Rp1.000
free
Rp150/kg
Rp250/kg
30-80
0,8-0,3
50kg
Rp750
free
Rp150/kg
Rp250/kg
Gravel
4-8
6,4-3,2
50kg
Rp900
free
Rp150/kg
Rp250/kg
Pasir Silika Standar
Tanpa mesh
Tanpa ukuran
25kg
Rp70.000 (per sak=25kg)
Rp40.000
Rp100.000
Rp150.000
Pasir Silika Standar
Tanpa mesh
Tanpa ukuran
50kg
Rp100.000 (per sak=50kg)
Rp50.000
Rp100.000
Rp150.000
Pasir Silika Sampel
Semua mesh
Semua ukuran
<100gr
Free
Rp30.000
Rp50.000
Rp75.000
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Nama Bank : Bank Mandiri
Cabang : Perumnas Klender Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 1660-0000-7749-5
Nama Bank : BCA
Cabang : Menara Bidakara Jaksel
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 450-119-8573
Nama Bank : BRI
Cabang : Kalimalang Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 0997-0102-8965-538
Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang berbeda yang dapat meningk
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb