Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
081219352151
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Saat ini jam 11:11:29 toko buka, Telpun atau WA ready, kami siap melayani konsultasi dan pembelian
Konektor L 3/8"
adalah spare part mesin RO komersial.
Fungsi konektor L 3/8"
ini adalah untuk menyambungkan 2 buah selang RO ukuran 3/8" dengan bentuk konektor menyerupai huruf L.
Konektor L 3/8" ini diperlukan untuk penyambungan selang yang tidak memungkinkan untuk disambung secara lurus karena keterbatasan space/ruangan sehingga sambungan harus dibelokkan menyerupai huruf L.
Dari hasil penelitian kadar keasaman diperoleh kesimpulan
Bahwasannya penyimpanan madu pada suhu dingin lebih disarankan daripada suhu ruang,
karena pada suhu ruang tingkat kelembaban lebih tinggi, sehingga madu lebih mudah menyerap air, dengan kadar air tinggi akan lebih mudah menyebabkan
terjadinya fermentasi.
Khamir di dalam madu akan mendegradasi gula
Degradasi ini meliputi dekstrosa dan levulosa menjadi alkohol dan CO2, sehingga berpengaruh terhadap
kandungan dekstrosa (glukosa) dan levulosa (fruktosa) madu. Hal ini diduga menjadi penyebab kandungan glukosa pada madu suhu ruang lebih rendah daripada madu
suhu dingin karena madu suhu ruang memiliki kadar air lebih tinggi daripada madu suhu dingin.
Dosis Madu Kurma Flora
Berikut ini dosis dan campuran madu untuk mengatasi berbagai penyakit:
1. Meningkatkan imunitas terhadap Covid-19 : 1 s/d 2 sendok makan madu + setengah gelas air jahe. Dapat diminum setiap pagi dan sore hari
2. Kencing manis (diabetes): 1 s/d 2 sendok makan madu + setengah gelas air kelapa hijau muda. Dapat diminum 5x seminggu
3. Mengurangi lemak yang tidak berfungsi dan reumatik: 2 s/d 3 sendok makan madu + seperempat gelas air jahe. Dapat diminum 5x seminggu
Pada proses regenerasi 2 tabung, air mentah mula-mula masuk ke dalam tabung penukar kation. Di sini semua kation yang terkandung dalam air
(terutama ion kalsium, magnesium dan natrium) ditukar dengan ion hidrogen. Dalam tabung berikutnya yang berisi penukar anion,
maka anion (terutama ion khlorida, sulfat dan bikarbonat) ditukar dengan ion hidroksil. Ion hidrogen yang berasal dari
penukar kation dan ion hidroksil dari penukar anion akan membentuk ikatan dan menghasilkan air.
Setelah air terbentuk maka resin penukar ion harus diregenerasi. Pelaksanaan regenerasi pada proses tabung ganda sangat
sederhana. Ke dalam tabung penukar kation dialirkan asam khlorida encer dan ke dalam tabung penukar anion dialirkan
larutan natrium hidroksida encer. Regeneran selanjutnya dibilas dengan air.
Pada proses tabung campuran (mixbed), resin penukar kation dan penukar anion dicampur menjadi satu
dalam sebuah tabung tunggal. Dengan proses tabung campuran (mixbed) dapat dicapai tingkat kemurnian air yang jauh
lebih tinggi daripada dengan proses 2 tabung. Sebaliknya, pada proses tabung campuran (mixbed) regenerasi resin
penukar lebih kompleks.
Langkah-langkah regenerasi pada tabung campuran (mixbed) :
Sebelum melakukan regenerasi tabung mixbed terlebih dahulu harus dilakukan pemisahan resin penukar kation dan penukar anion
dengan cara pemisahan menggunakan air (backwash dari bawah ke atas). Dalam hal ini resin penukar anion yang lebih ringan
(kebanyakan berwarna lebih terang) akan berada di atas resin penukar kation yang lebih berat (kebanyakan berwarna lebih
gelap). Pencucian kembali harus dilangsungkan terus sampai di antara kedua resin terlihat suatu lapisan pemisah yang tajam.
1. Untuk regenerasi, regeneran bersama dengan air dialirkan melewati kedua lapisan resin Asam khlorida encer dialirkan
dari bawah ke atas melewati resin penukar kation, dan dikeluarkan dari tabung pada ketinggian lapisan pemisah.
Larutan natrium hidroksida encer dialirkan dari atas ke bawah melewati resin penukar anion, juga dikeluarkan
pada ketinggian lapisan pemisah.
2. Kelebihan kedua regeneran kemudian dicuci dengan air
3. Ketinggian permukaan air dalam tabung diturunkan dan kedua resin penukar dicampur dengan cara memasukkan udara tekan dari ujung bawah tabung.
4. Pencucian ulang tabung campuran (mixbed) dengan air dari atas ke bawah, sampai alat ukur konduktivitas menunjukkan kondisi
kemurnian air yang diinginkan.
Untuk pembelian mohon hubungi nomor HP/WA di atas (diheader) atau klik keranjang belanja ini
Harga adalah Franco Jakarta belum termasuk ongkos kirim, beaya pengiriman disesuaikan dengan jumlah order dan wilayah pemesan.
Waktu pengiriman untuk luar jawa +/- 1 minggu.
Sistem pembayaran cash atau via transfer ke salah satu rekening berikut ini:
Nama Bank : Bank Mandiri
Cabang : Perumnas Klender Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 1660-0000-7749-5
Nama Bank : BCA
Cabang : Menara Bidakara Jaksel
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 450-119-8573
Nama Bank : BRI
Cabang : Kalimalang Jaktim
Atas nama : Murdiyanto No. Account : 0997-0102-8965-538
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika untuk semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3% SiO2.
Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergant
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika untuk semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3% SiO2.
Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergant