Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Maaf, sekarang jam 01:11:55 toko tutup, buka pukul 08.00 wib. Tinggalkan pesan WA ke 0812-130-6654
Fungsi Housing Filter 20" Blue adalah untuk menempatkan cartridge filter (katrid filter) yang mana dalam proses penyaringan air
maka cartridge filter tidak dapat berdiri sendiri sehingga diperlukan housing filter sebagai rumahnya.
Housing filter terdapat dua ukuran yaitu housing filter dengan tinggi 10 inchi dan housing filter dengan tinggi 20 inchi.
Masing-masing ukuran harus dipasangkan dengan cartridge filter yang sesuai dengan ukurannya yaitu housing filter 10 inchi harus
menggunakan cartridge filter yang ukuran 10 inchi. Demikian juga untuk housing filter ukuran 20 inchi harus menggunakan cartridge
filter dengan ukuran 20 inchi juga.
Housing filter 10 inchi mempunyai ukuran input 3/4 inchi dan ukuran output 3/4 inchi, demikian juga
Housing filter 20 inchi mempunyai ukuran input 3/4 inchi dan ukuran output 3/4 inchi pula.
Nilai sukrosa lebih tinggi pada madu suhu dingin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada madu suhu ruang memiliki kadar sukrosa sebesar
4,156% dan pada madu suhu dingin memiliki kadar sukrosa sebesar 6,175%. Namun, berdasarkan data SNI 2004 kadar sukrosa maksimum sebesar 5%. Hanya
madu suhu ruang yang memiliki kadar sukrosa memenuhi standar.
Nilai kadar air madu lebih tinggi pada suhu ruang
Berdasarkanpenelitian data kadar air diperoleh data kadar air madu suhu ruang rata-rata 28,595% dan kadar air madu suhu dingin rata-rata 27,112%.
Kedua sampel menunjukkan kadar air diatas batas maksimum SNI yaitu 22%.
Khamir di dalam madu akan mendegradasi gula
Degradasi ini meliputi dekstrosa dan levulosa menjadi alkohol dan CO2, sehingga berpengaruh terhadap
kandungan dekstrosa (glukosa) dan levulosa (fruktosa) madu. Hal ini diduga menjadi penyebab kandungan glukosa pada madu suhu ruang lebih rendah daripada madu
suhu dingin karena madu suhu ruang memiliki kadar air lebih tinggi daripada madu suhu dingin.
Reseller Pondok Bambu Jaktim
Order ke: 0813-1402-8459 (Taufik Abdurrahman)
Jl.Masjid Al Wustho Kav. Intirub No.11C, RT.10/RW.7, Pd. Bambu,
Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430
Madu Kurma Flora kemasan 460ml Harga eceran Rp100.000,-
Harga reseller Rp85.000,- (Minimal 3 pcs)
https://goo.gl/maps/GkZSxBFBY3x2HCia7
24/626|04-19
Reseller Pondok Bambu Jaktim
Order ke: 0813-1402-8459 (Taufik Abdurrahman)
Jl.Masjid Al Wustho Kav. Intirub No.11C, RT.10/RW.7, Pd. Bambu,
Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada madu suhu ruang memiliki kadar gula pereduksi sebesar 51,625%, sedangkan pada madu suhu dingin
memiliki kadar gula pereduksi sebesar 62,5%. Berdasarkan data SNI,2004 kadar gula pereduksi madu minimal 65%, maka dapat disimpulkan bahwa madu suhu
dingin memiliki kadar gula pereduksi lebih baik daripada madu suhu ruang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kadar gula pereduksi madu antara lain, kadar air,
kelembapan, dan masa panen. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan air yang tinggi pada madu dapat merangsang aktivitas khamir untuk
tumbuh dan berkembang di dalam madu, sehingga menyebabkan proses fermentasi. Khamir penyebab fermentasi pada madu adalah yeast osmophilic dari genus
Zygosaccharomyces, yang tahan terhadap konsentrasi gula tinggi, sehingga dapat hidup dan berkembang dalam madu.
Madu Kurma Flora Kemasan 460ml. Dipilih dari madu pilihan varietas paling unggul di Sumbawa dan
telah lulus uji laboratorium BBLK Jakarta No. 009216/B-KA/VI/2020 Harga eceran Rp100.000,-
Harga reseller Rp85.000,- (Minimal 3 pcs)
https://goo.gl/maps/GkZSxBFBY3x2HCia7
Pasir kuarsa pada pembuatan semen berfungsi sebagai pelengkap kandungan silika untuk semen yang dihasilkan. Kandungan silika untuk pabrik semen berkisar 21,3% SiO2.
Apabila komposisi SiO2 belum tercapai ditambahkan pasir kuarsa. Pemakain pasir kuarsa di industri ini bervariasi tergant
Proses akhir pengolahan pasir kuarsa menjadi gelas dan kaca, yaitu dengan jalan meleburkannya bersama bahan-bahan lain seperti soda dan kapur dalam tungku peleburan.
Sebagai bahan pembentuk gelas kontribusi silica (SiO2) sangat dominan. Unsur lain seperti soda (Na2O) dimanfaatkan dalam proses pencairan, sedangkan kapur (CaO dan MgO) berfungsi seb