Pure Water Care
Apartemen Sentra Timur Tower Hijau Unit H08EB
Jl. Pahlawan Komarudin Raya Sisi Timur Toll Lingkar Luar Pulo Gebang Jakarta Timur
Pembelian WA ke 08121306654,
081219352151
Website: www.purewatercare.com Email: purewatercare@gmail.com
Jam Pelayanan :WFO: Selasa, Rabu,Kamis, Sabtu (Pukul 08.00 s/d 17.00 wib), WFH: Senin, Jumat, Minggu
Maaf, hari senin, jumat, minggu toko WFH, tinggalkan pesan WA ke 0812-130-6654, kami akan melayani di hari selasa, rabu, kamis, sabtu
Keasaman madu merupakan salah satu parameter
Parameter ini digunakan untuk menentukan kualitas madu. Kadar keasaman juga menunjukkan jumlah asam bebas per kg madu.
Pada penelitian ini diperoleh data keasaman untuk sampel madu pada suhu dingin dan suhu ruang.
Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium
Selain itu magnesium, alumunium, besi, fosfor, dan kalium.
Vitamin-vitamin yang terdapat dalam madu adalah thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat,
biotin, asam folat, dan vitamin K.
Dari hasil penelitian kadar keasaman diperoleh kesimpulan
Bahwasannya penyimpanan madu pada suhu dingin lebih disarankan daripada suhu ruang,
karena pada suhu ruang tingkat kelembaban lebih tinggi, sehingga madu lebih mudah menyerap air, dengan kadar air tinggi akan lebih mudah menyebabkan
terjadinya fermentasi.
Nilai gula pereduksi madu pada suhu dingin lebih tinggi
Berdasarkan penelitian data kadar gula pereduksi madu suhu ruang memiliki kadar gula pereduksi sebesar 51,625%,
sedangkan pada madu suhu dingin memiliki kadar gula pereduksi sebesar 62,5%. Berdasarkan data SNI,2004 kadar gula pereduksi
madu minimal 65%, maka dapat disimpulkan bahwa madu suhu dingin memiliki kadar gula pereduksi lebih baik daripada madu suhu ruang.
27/626|04-19
Reseller Semarang
Order ke: 0852-2502-6667 (Ibu Eli)
Jl. Menoreh Raya No 53 Sampangan. Semarang Jateng
Berdasarkan data kadar gula pereduksi madu suhu ruang memiliki kadar gula pereduksi sebesar 51,625%,
sedangkan pada madu suhu dingin memiliki kadar gula pereduksi sebesar 62,5%. Berdasarkan data SNI,2004 kadar gula pereduksi
madu minimal 65%, maka dapat disimpulkan bahwa madu suhu dingin memiliki kadar gula pereduksi lebih baik daripada madu suhu ruang.
Sedangkan untuk kadar sukrosa, madu suhu ruang memiliki kadar sukrosa sebesar 4,156% dan pada madu suhu dingin memiliki
kadar sukrosa sebesar 6,175%. Namun, berdasarkan data SNI 2004 kadar sukrosa maksimum sebesar 5%. Dapat disimpulkan bahwa kadar
sukrosa pada madu suhu ruang lebih rendah daripada madu suhu dingin karena enzim invertase lebih aktif pada suhu ruang daripada suhu dingin.
Madu Kurma Flora Kemasan 460ml. Dipilih dari madu pilihan varietas paling unggul di Sumbawa dan
telah lulus uji laboratorium BBLK Jakarta No. 009216/B-KA/VI/2020
Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang berbeda yang dapat meningk